Tubuh Dian kupeluk erat dan pinggul kami saling bergoyang. Sekitar pukul 3 sore kami tiba di lokasi dan aku langsung mendirikan tenda, sementara Dian terlihat turun ke suangai kecil yang airnya sangat bening. Xnxx bokep Aku duduk di sampingnya dengan posisi yang sama (bersandar di batu), tangan kami saling bersentuhan sehingga membuat dadaku semakin berdegup kencang. Dian terlihat agak kaget begitu melihatku dalam keadaan bugil di hadapannya. Kali ini erangannya tidak ditahan lagi seperti sore tadi. Penisku kugoyang-goyangkan terus. Kuberanikan diri untuk meremas tangannya yang berada di dalam air. Aku dan Dian naik menuju ke lokasi tenda.Pukul 7 malam aku memasak mie instant dengan corned. Kami saling berpagutan. Erangannya kali ini tak tertahankan lagi. Kemudian aku bangun dan membersihkan diri dan diikuti oleh Dian. “Ayo”, ajaknya lagi. Dia membalas pelukanku dan mulai meraba-raba punggungku. “Ohh.., Mass.., teruss.., ohh..”, bisiknya. Gerakan kupercepat dan Dian tetap mengikuti irama gerakannku. Dian mulai menikmatinya.
