ah, aku tak peduli.Dasar cewek gak siapa gak siapa, kalau mandi lama, aku yang udah pengen ngetot gak sabar.Keluar dari kamar mandi maya hanya mengenakan handuk saja. Xnxx Dengan pertimbangan jarak dengan tempat pertemuan dengan klien besok, aku langsung masuk ke hotel melati yang tampak sangat rapi, bangunan dua lantai, meski ku taksir tidak banyak kamar yang tersedia, paling-paling hanya sekitar 20-30 kamar di hotel itu.Aku dan Rina langsung menuju receptionis. Gila, enak banget nih wangi memek room service. “cantik nya segimana? Tapi……
“mau nggak?” dia bertanya
“boleh…boleh…..” plas….plas….kontolku langsung ngaceng. “ogghhhh……agh…..”
“sekarang maya….”
Maya mengganguk. Maya memang tidak begitu agresif ketika aku melakukan rangsangan pemanasan. Gapapalah, gak dilarang sama kantor, asal transportasi aku yang tanggung, sementara akomodasi bisa buat berdua.Malam jam delapan aku sudah tiba di kota tujuan, untuk kemudian menjalankan misi kantor besok pagi jam 9. Aku sedikit kaget, ternyata cewek ini masih mengenali ketika aku datang dan berniat nginap di hotel ini.