Tentu saja secara hati-hati setiap kali aku akan, entah memperdengarkan tarikan kursiku, ataupun bersiul pelan ataupun apalah nanti untuk menarik perhatian agar Hamidah mau menengok ke tempat aku duduk ini.Sore itu, sekitar jam 4, seperti biasa Hamidah keluar dari rumahnya lengkap dengan slang air, sapu lidi dan pengkinya. Bokep Aku ingat betapa ketiaknya penuh bulu. Jatuh melengkung ke tanah sesudah melewati kakiku, teras kecil dan pot kecil di rumahku. Si Hamidah masih asyik merapikan tanaman hiasnya. Mereka telah ber-konspirasi untuk menonton kelakuan mesum-ku. Dengan menciumi bokongmu yg sangat sensual itu? Aku perhatikan kini dia menyapu tanpa konsentrasi, sebentar-sebentar menengok ataupun melirik ke arah aku duduk.Hi.. Itu Mas ‘Karyo sarung’ lewat..”. Dan samar-samar kudengar mereka tertawa cekikikan saat dengan rasa malu yg amat sangat aku berlari kecil masuk ke rumah.Sejak itu aku sering dengar, saat ibu-ibu pada nge-gosip dan kebetulan aku lewat di depannya, ada saja bisik-bisik,“Ssstt..















