Belum sempat aku memakai celana ehh.., tau-tau Mifta udah nongol di ruang tengah, dan… “Aahhhh Kamuu ngapain ter”jeritnya.“Aku.. Bokep Kamu sudah punya istri minta keistri kamu saja!” Mifta protes sambil melotot.“Tenang saja aku tidak macam-macam, aku cuman minta kamu bantuin kocokin kontol aku saja” kataku.“Jangan aneh2 yah san, Aku bukan perempuan yang semurah itu mengocok penis suami orang lain”“Tenang rahasia ini cukup kita dua yang tau, aku gak bakal ngasih tau orang kok”Mifta terdiam tanpa kata karena dia hanya terfokus dengan kontolku saja
“yahsudah, duduk sini dekat aku.” katanya. Tanganya takmau berhenti mengocok kontolku, seolah ingin melahap habis cairan yang kumuntahkan.“Telan semua spermaku mif!”katakuMifta menyedot semua sisa spermaku yang masih dikeluarkan kepala kontolku yang merah sekali“Mmmm… ccppp… ssllrppp….” terdengar lidah dan bibirnya sedang menyedot.“Enakk banget sperma kamu sayang, aku jadi pengen lagi”“Aku pengennya numpahin spermaku dimeki kamu,”“Nakal banget yah kamu”Kuminta dia duduk, sambil kedua kakiya diangkat mengangkang.