Tak kuhiraukan perkataannya, langsung kuangkat cup BH-nya yang tampak kekecilan untuk menampung payudaranya yang besar itu. Erangan nikmat kami berdua memenuhi ruangan itu, ditambah dengan bunyi derit ranjang menambah panas suasana. Xnxx Kubalikkan badannya dan kuminta dia menungging bertumpu di meja rias. “Ahh..” erang Novi kembali ketika penisku kembali menyesaki liang kewanitaannya. Tiba-tiba aku dikagetkan oleh suara Lisa yang ternyata entah sejak kapan memperhatikan aktifitas kami di belakang. Novi lalu duduk membelakangiku dan mengarahkan penisku ke dalam vaginanya. Setelah selesai makan, waktu berjalan menuju mobil, kulihat payudara Novi tampak sedikit bergoyang-goyang saat dia berjalan. Karena sudah puas, aku tak begitu mempedulikannya lagi. “Ahh.. Mesti cari duit nih” jawabku. “Memang kamu belum pernah liat yang besar begini?”
“Belum Mas.. Aku pun kemudian mengarahkan penisku kembali ke dalam vaginanya. Dihisapinya batang kemaluanku seperti anak kecil sedang memakan permen lolipop. Kuhentikan pompaanku, dan tubuhnya pun kemudian lunglai di atas ranjang.




















