Kalau kamu capek, besok bolos saja.”Tomo pun menggendongku yang masih terisak kekamar tidurku. “..Tomo? Xnxx bokep Aku tidak percaya bahwa aku menyaksikan itu semua. pilihanku memang selalu tepat”, gumamnya.Aku memilih untuk diam. Jantungku terasa berhenti mengingat kejadian itu.“Tomo marah..”, pikirku.Aku pun merasa ketakutan. Beruntung sekali kamu punya ayah angkat seperti Tomo..”Kata Sara, teman baikku sambil tertawa meledek. Kemudian berteriak,“Kenapa??!! Aku pun menunggunya untuk pulang sambil bermain Play Station di kamarku. Yang paling menyedihkan adalah, aku sama sekali tidak pernah dikenalkan ataupun berjumpa dengan kerabat ayah maupun ibu.Aku tidak pernah bertanya. Saat dia melewati barisan anak-anak yang lain, dia tiba-tiba berhenti tepat di depanku. Ballroom hotel itu sangat indah, Tomo mempersiapkannya secara spesial.Aku pun mengenakan gaun berwarna putih yang baru dibelikan Tomo. tidaak!!” aku sangat malu melakukan posisi itu.Tetapi Tomo tidak peduli dan melanjutkan kembali permainannya. Sakit!! Itu namaku. Aku tidak percaya bahwa aku menyaksikan itu semua. Kalau kamu capek, besok bolos saja.”Tomo pun
