Alamak.. Ku lihat dia memakai CD berwarna Pink, dengan hiasan renda di sisinya.Mungkin karena mereka terlalu fokus memperhatikan hasil pekerjaanku, mereka tidak menyadari (atau memang sengaja?) kalau di bawah meja, aku sedang menikmati apa yang seharusnya mereka tutupi. Bokep Hari demi hari kami terlihat semakin akrab, bahkan banyak teman-temanku yang menyangka kalau aku sedang PDKT dengannya. Sambil tetap membenamkan wajahku diantara dua gunungnya, tanganku secara perlahan menarik tangan Yuni yang sedang asik mengeluar masukan jarinya.Awalnya dia menolak, tapi ketika aku bimbing jarinya kearah , Yuni langsung menggenggam dan mengocoknya. Apalagi ketika dia melihat kamar mandinya.“Enak juga ya Fik, kita bisa ngobrol berduaan disini, tanpa takut akan terdengar atau terlihat oleh orang lain”. Namun kejadian yang baru saja aku alami, tetap mengganggu pikiranku. Namun karena aku belum orgasme, aku langsung membalikan badannya agar berada di bawah tubuhku. ceritaku ini berawal dari keakrabanku dengan seorang cewek karyawati yang magang ditempatku bekerja, sebut saja nama












