Rumahnya sih sederhana, maklum bapaknya hanya pedagang kecil, tapi bukan itu yang aku lihat.Malam itu kami berdua menonton layar tancap, hal yang sebenarnya cukup simple tapi yah namanya juga lagi kasmaran. Xnxx Dan masuk ke sebuah pusat belanja di kota kecil itu. Kami pulang jam sembilan malam atas keinginan Ani. Kubaringkan ia di tempat tidur, lalu kuciumi seluruh tubuhnya. “Kamu cantik, An”. “Kamu cantik, An”. Bulan demi bulan telah berlalu, kamipun semakin akrab dan sering berhubungan lewat telepon.Singkat kata, kamipun sepakat untuk menjadi sepasang kekasih. “Kok melihat Ani terus?”, tanyanya lagi. Kami saling berpegangan, meraba dan membelai. Dan masuk ke sebuah pusat belanja di kota kecil itu. Secara tak sengaja aku memandangi seorang gadis yang bisa dikatakan cantik.Wajahnya memancarkan kecantikan alami yang jarang ditemui pada seorang gadis kota. Dalam hati aku bertekad untuk menikahi gadis itu, karena aku sangat mencintainya…
