Namun karena malu, saya terus berontak sampai Pak Sastro mulai mengoyangkan penisnya dengan gerakan yang kasar, tapi entah kenapa saya justru merasa kenikmatan yang luar biasa, sehingga tanpa sadar saya berhenti berontak dan mulai mengikuti irama goyangnya.Melihat itu kedua teman Pak Sastro tertawa dan mengendurkan pegangannya. Sampai saat ini sebenarnya saya sedikit bingung bagaimana memulai ceritanya. Bokep “Sekarang kamu merangkak keliling halaman belakang ini, ayo cepat..!” kata si gendut. Banyak sekali spermanya yang saya rasakan di mulut saya, namun ketika saya hendak membuang sperma itu, Pak Sastro yang saya lihat sedang duduk beristirahat berkata. Sebagai seorang istri yang taat, saya menurutinya pindah ke tempat itu. “Kalo gitu saya mau nerusin kerja di belakang Neng..” katanya. Cepat-cepat saya masuk ke kamar mandi dan mandi. Saya begitu malu berusah bangkit sambil mentupi dada dan bagian bawah saya. Tubuh saya menjadi lemas dan jatuh tertelungkup. Saya berusaha berontak, namun si gendut menjambak saya dengan keras,
