Walaupun ini tidak etis. Itu sebabnya ia termasuk salah satu guru favorit di sekolah ini.Hubunganku dengan Pak Yudhipun sudah cukup dekat. Bokep Saya mau. argh..” Pintaku.Lalu, Ia mulai memasukkan penisnya perlahan-lahan. Tetapi punya Erick lebih besar diameternya. Walaupun ini tidak etis. Sebab memang dia itu guru yang asik buat dijadikan teman dan juga guru.“Ada apa, Pak?” sahutku“San, Apa kamu tahu kalau nilai matematikamu jelek?” tanyanya“Iya pak.” jawabku singkat“Apa kamu gak takut gak naik kelas?” tanyanya dengan mimik heran“Takut sih, Pak. Ia tampaknya masih belum puas mengerjaiku.Dia malah menusukkan lidahnya ke dalam vaginaku. Dia tampaknya bisa mengerti apa yang kurasakan.“San, aku masukin ya..?” Mintanya dengan nada memelas.Aku yang sudah terbawa nafsu mengiyakan permintaannya. Jadi jangan sungkan-sungkan ya.” Katanya sambil tersenyum.Kemudian Pak Yudhipun menyuguhkan teh untuk saya. Kebetulan pada waktu itu saya tidak memakai bra.Sehingga sentuhannya barusan membuat sensasi tersendiri bagiku yang sedang mabuk.
