Udah ah.. Bokep Kami berdua bersenggama dengan terburu-buru demi menuntaskan nafsu. Indra kaget sekali mendengar suaraku di telepon, apalagi ketika aku meminta datang malam itu juga.Aku tiba di apartemen Indra sekitar jam 11-an. “Dra, jangan banyak tanya, ntar aku jelasin. Pantatku bergoyang-goyang, seperti menggaruk rasa gatal di dalam kemaluanku dengan penis Indra. Tanpa sengaja aku tertidur, saking capainya berdiri seharian. Udah ah.. maklum sibuk persiapan nikahan kan.. gua udah horni nih”Sejam kemudian aku tiba di rumah Ardi mengenakan kemeja hitam yang agak pas, dan rok mini jeans, kira-kira seperti foto yang di kanan. ato mau gua telepon Eko juga, terus kita maen bertiga sampe pagi ? Saking terangsangnya, aku segera meloroti celana Indra tanpa ba-bi-bu. Kututup pintu kamar tidur itu, dan aku mulai menggosok-gosok kemaluanku sendiri. Ardi hanya tersenyum,”Ronde kedua ness ?”
Aku hanya bisa mengangguk, Ardi dengan lengan-nya yang kuat mengangkat tubuhku ke ranjang.
