Sekitar jam 12an, Ana datang. Bokep Perlahan saya mulai melingkarkan tangan saya ke pinggangnya, dia membalasnya. Saya semakin nekat, perlahanlahan saya mendekatkan wajah saya ke arahnya dan saya lihat dia mulai memejamkan matanya. Pada suatu ketika, Mbak Citra menanyakan salah satu tipe handphone kepada saya. Kini kami hanya mengenakan celana dalam saja. “Teruskan Dik, aku pingin” katanya. “Kamu diam aja Dik, sekarang giliranku yang akan membuat kamu melayang” bisik Ana. Setelah beberapa penjelasan yang saya berikan, dia mulai mencoba handphone itu, meski beberapa kali ada salah pencet. Saya semakin nekat, perlahanlahan saya mendekatkan wajah saya ke arahnya dan saya lihat dia mulai memejamkan matanya. Semakin lama saya lihat semakin basah celananya itu, maka dengan cepat saya melepaskan celana dalamnya itu. Karena temannya, sebut saja Ana, sedang mencari handphone jenis itu. Batang kemaluan saya yang sudah terkulai lemas, dengan gerakan seperti itu, kembali mulai tegang.
