Dari Bojonegoro aku langsung memboyong mereka ke Surabaya. Ninik kembali jongkok dan kembali menggenjot. Bokep Tanpa pertanyaan sedikit pun Rianti langsung menyetujui.Dia makin erat memelukku, seperti kami sudah lama berkenalan. Aku menggamit Rianti dan membangunkan Ninik. Digenggam-genggamnya. Tidak ada titik terang, sementara bus sudah mulai memasuki Kendal, yang berarti tidak lama lagi akan sampai Semarang.Sesampainya di Semarang kami turun dari bus dan langsung berpindah ke taksi. Aku genjot langsung dengan gerakan cepat.Nikmat sekali rasanya. Nikmat yang luar biasa membuat aku makin menyelonjorkan tubuhku sehingga posisiku jadi telentang terendam air hangat.Rianti menyelam dan mulutnya langsung melahap penisku. Menilik dari usia cewek di sebelahku rasanya dia masih terlalu muda untuk mempunyai anak seusia yang kutaksir 12 tahunan.Aku sedang berpikir keras bagaimana ya membuka omongan dengan cewek di sebelahku ini. Desiran air kencingnya terdengar nyaring.Sementara dia duduk di closet, Rianti seperti tidak perduli dia terus menggenjotku sampai aitnya tertumpah dari bak.
