Dan terus kuturunkan ke payudaranya yang montok. Xnxx Shinta pun tidak kalah membalas ciumanku.Ciumanku terus turun kelehernya yang putih bersih.Shinta mengelinjang membuat aku semakin bersemangat saja. Aku melihat mbak Linda sudah nggak sabaran untuk merasakan penisku. Tiba-tiba aku dikejutkan suara yang sudah aku kenal.Wah..kamu kuat juga ya AndrieRupanya itu suaranya Shinta kakak Yuni. Kami kembali berciuman,aku meremas tangannya,kemudian ciumanku menyusuri lehernya yang putih bersih. Lama kami terdiam,tapi tanganku tetap tidak bisa diam dan selalu menggerayangi tubuh ketiganya.Tapi mungkin karena kecapean,mereka bertiga cuma diam saja ketika tanganku menggerayangi tubuhnya,walaupun jari tengahku mengorek-ngorek vaginanya.Tiba-tiba terdengar suara dari luar,
Shinta,Yuni..kalian dimana? Nafas Yuni terdengar agak terengah-engah.Aku meneruskan ciumanku dengan meremas dadanya yang indah. Jadi sementara aku menggoyang Shinta,mulutku menghisap payudaranya Yuni. Mereka tinggal 3 orang satu rumah. Lalu Yuni berkata padaku,
Ayo Andriekamu boleh coba ibuku..katanya tersenyum.Aku cuma mengangguk saja dan sekarang tenagaku sudah benar-benar pulih lagi. Aku menjilati klitoris Shinta dan Shinta terus saja menggelinjang.
