Kurasakan sensasi yang luar biasa yang membuat ******ku semakin tersiksa karena tidak bisa bangun terhalang oleh celana jeansku. Iseng-iseng tangan kiriku yang masih leluasa kuberanikan memeluk tubuh Adek mulai meraba-raba kebagian daerah buah dada Adek.”Ehm..” Adek ternyata hanya berdehem pelan.Akupun mulai berani meningkatkan aksiku lebih lanjut, aku mencoba meremas lembut susunya. Bokep ahhh .. Mas .. terusss.. Son.. Lina pun bangkit dari rebahannya sambil beringsut menjauh dari badanku. Tapi rasa tidak enakku segera hilang karena ternyata Adek tidak menghentikan aktivitasnya, dia tampaknya cuek aja dengan Lina, seakan menganggap Lina tidak ada. Kutarik wajahnya mendekat dengan wajahku dan segera kulumat bibir Lina yang mungil itu.”Eemh ..” suara yang terdengar dari mulut Lina.Tak ada perlawanan yang berarti dari Lina, Lina diam saja tak membalas ciumanku, entah karena pasrah atau tidak tahu caranya berciuman. aah.. Jadi serem nih suasananya” ucapku pada Adek dan Lina. ”Aargh .. Kuperhatikan Lina masih memejamkan matanya dan melenguh terus saat
