“Kalau gitu sambil baring saja, coba shot gaya gitu…”, kata Guntur sambil menyuruh Fahmi mengambil matras yang ada di belakang ruangan. Karen menghabiskan uang tersebut untuk shopping, seperti halnya anak muda borjuis, Karen langsung saja ganti handphone termahal.Merasa uang tersebut besar sekali, ia jadi kecanduan untuk memperolehnya lagi.“Tenang saja… Video kita jualnya di luar negeri, saya mau jelaskan eh kamu duluan kabur…”, kata Florensia ketika Karen menemuinua kembali. Xnxx Namun sudah banyak surat lamaran yang ia sebar, dan tidak ada satupun yang membuahkan kabar baik. Karen masih sedikit lelah akibat adegan tersebut. Pacarnya tidak mengakui bahwa itu adalah anaknya. Dari wajah, leher, payudara, selangkangan, paha, bahkan ujung jari kaki pun tak luput menjadi sasaran ciuman mereka.Fahmi meremas buah dada Karen sebelah kiri dan mengenyot buah dada sebelah kanannya. “Wah, saldonya bertambah…”, kata Karen dalam hati kegirangan setelah beberapa kali bolak-balik ke ATM akhirnya membuahkan hasil.
