“Lhoo?” dia segera bangkit dari tidurnya dan merapikan kemejanya. Bokep Celana itu tertarik hingga di tengah paha Gina di atas dengkul Gina sedikit. Kemudian Chal sambil mencium telinga Gina berbisik, “Kamu kocokin dong…” desah si bule tidak tahan keenakan. “Memang kamu berani Gin…” kataku sedikit cemburu tapi ada perasaan lain ingin menantang dia. Gina melihat batang kemaluan bule itu dan terlihat wajahnya menegang terpaku melihat batang kemaluan yang besar berwarna putih dengan kepala batang kemaluan seperti topi baja. Kemudian Chal sambil mencium telinga Gina berbisik, “Kamu kocokin dong…” desah si bule tidak tahan keenakan. Setelah sekali putar kulihat dia masih di tempat, sementara jariku sedang merayap di sekitar bibir kemaluan Gina, kemudian mobil kupinggirkan. “Tapi kan tidak begini dong…” katanya merajuk. Dia bicara begini, “Andi, aku bosen nih kamu kalau hubungan sekarang cepet banget, kan Gina belum puas”, katanya merengek. Dengan leluasa tangan dan jari-jariku bermain meremas dan memijat pelan putingnya yang
