Entah apa yang mereka bicarakan terkadang Elvita tersenyum walau getir.Saat istirahat ku coba dekati. Mata kami saling menatap, wajah kami semakin mendekat…dekat dan dekat…sehingga aku rasakan nafasnya menentuh wajahku. Bokep Kini aku berada di kedua kakinya, aku coba tarik roknya sampai sebatas perut dan aku kangkangkan kakinya. Tidak berapa lama hujan semakin deras, bahkan aku sulit melihat jalan saking derasnya hujan. “kaakk…ahh…”, aku mencoba menjilati bagian luar vaginanya dari bawah ke atas, vagina itu mulai lembab dan basah. “Maaf Lena…aku ga konsen banyak pekerjaan…”.“Ya sudah…” ujarnay tersungut sambil mengancing kembali blousnya terus berlalu.Sore itu aku sedang membantu persalinan, sengaja aku panggil Elvita untuk mendampingiku. Jangan panggil Dok…panggil saja kak. “aaahhhh…kaaakk….ahhh…..mhhh…k ak…..aduuhh…..mhh….. ciumanku jatuh ke pahanya, ke bagian sensitif paha belakang sambil mengangkat kakinya ke atas. “aaahhh….aaaaa…uuuu…enhhhh…eee mmm…ahh…aaaa….” Tangan kananya sekarang meremas-remas rambutku dan menekan kepalaku agar lebih dalam lagi mengeksplorasi vaginanya.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
