“gapapa Mir, entar lagi juga enak koq sayang” balasnya. Xnxx Dia mencium leherku dari belakang, desah nafasnya dan ciumannya membuat birahi ku naik. Irwan menatapku jantungku berdegub kencang, mungkin suara deguban itu bias terdengar oleh nya. Tak terasa tiba-tiba tangannya sudah mulai meraba dada ku, dibukanya kancing seragam suster ku itu, hingga beberapa kancingnya terbuka dan mencuatlah buah dadaku yang masih menggunakan bh, lalu ditariknya keluar payudara dari kurungannya, sesaat dr. Irwan. “gapapa Mir, entar lagi juga enak koq sayang” balasnya. crot.. Irwan mendorong badannya dengan keras, dan membuat penisnya menusuk terlalu dalam, waktu itu aku hanya menjerit “ah……sa..kittt… dok” rintihku. Irwan, dokter pujaanku itu. Irwan?” ucapku kaget. Entah setan apa yang merasuki ku malam itu, bagiku semuanya sangatlah indah. Kemudian dr. “mau saya pijitin gak, sus?” Tanya nya. Tiba-tiba saja dari belakang ada yang menyentuh pundakku serasa akan memijitnya, aku kaget dan langsung bangkit dari kursi, dan ternyata…”dr.
