Lidahnya terus turun ke bawah hingga ke atas pinggulku. Bokep Ternyata teknik inilah yang kurasakan paling nikmat dan menjadi teknik favoritku!! Lepasin dong Oom!” Aku berteriak agar dilepaskannya.Karena terus terang aku belum pernah yang namanya dipeluk laki-laki! Tubuhnya mengejat-ngejat seperti tersengat arts listrik dan dari mulutnya keluar geraman dahsyat.“Ugh.. Aku pun terdiam dan ia pun terdiam. Yang jelas aku kembali merasakan adanya desakan yang semakin menggebu dan menuntut penyelesaian. Dari ujung kepala kemaluan yang mengkilat hingga kantung biji peler yang menggantung penuh tak luput dari jilatan lidahku.Sambil berjongkok di lantai aku terus menjilati menyusuri seluruh batang kemaluan Oom Heru yang besar dan panjang itu. Aku hampir tersedak dan susah bernapas karena batang kemaluan oom Heru yang besar itu menyumpal mulutku dan ujungnya hampir menyentuh kerongkonganku, sementara rambut kemaluannya yang sangat lebat menutupi hidungku!!Aku gelagapan hingga tanpa sadar kucengkeram pantat Oom Heru agar mengangkat pantatnya. Oohhh rupanya mahkotaku sudah terenggut.“Akhh.. Pembaca bisa membayangkan
