Ita malah bangkit dan lututnya diletakkan ke sofa,, dia menggenjot makin kencang… dan makin kencang…
Ku pegang pinggulnya untuk memberhentikan gerakannya yang sangat cepat…
“Stoop dulu.. Nengokin bayi.. Xnxx Ita benar-benar sudah horny.. Ita benar-benar sudah horny.. Aku mau keluar..”Pintaku.. Aku dan Ita yang sudah kesetanan oleh nafsu birahi menghentikan sejenak aktifitas untuk melucuti semua pakaian kami. Ternyata Ita berbohong,, bagaimana jadinya kalau papanya keluar kamar saat kami berdua sedang asik ML ????” Aku bengong takaruan.. Kini kami berdua telah bugil di ruang tamu, Ita mengarahkan mulutnya ke penisku yang berkepala besar dan sudah tegang dari tadi.. Kami berdua lemas didera kenikmatan..Setelah istirahat beberapa saat, kami merapikan pakian dan melanjutkan obrolan sambil bermesraan.. Dia merangkak naik ke badanku yg sedang terlentang di sofa,, dia mengarahkan memeknya ke mulut dan mukaku..“Oh My God… Cairan memeknya sudah membasahi jembutnya yang lebat..” Fikirku dalam hati..
