Pak Rochim tak pernah mengambil pembantu lagi. Otakku sudah tak mampu
lagi membaca. Xnxx “Iya Kak”. Sudah pagi”, Guncangan di bahuku membuat aku terbangun.Memang
aku harus bangun pagi. Malam-malam, kalau Kak Tina tidur, aku menjelajahi tubuhnya. Ternyata
yang melakukannya pacar Kak Tina, seorang tukang becak yang sering
mengantarnya kalau pergi pasar. Otakku sudah tak mampu
lagi membaca. Kak Tina menatapku. Sesekali aku ingin juga membaca novel lainnya, tapi Kak Tina tak
pernah mengijinkan aku menyentuh apa lagi membaca novel-novel itu. Aku ngompol? Aku terbangun, tak tahunya tanganku ada di atas
dada Kak Tina, sedang tangannya menimpa tanganku itu. Aku semakin berani. Sampai satu hari
kudapati Kak Tina muntah-muntah di kamar mandi. Sulit ya membacanya?”
Memang kami duduk berdampingan, dengan buku dipegang Kak Tina. Aku ketagihan. Mata Kak Tina mendelik-delik,
nafasnya terengah-engah. Kerjanya membersihkan dan
membereskan rumah Pak Rochim yang tidak terlalu besar, mencuci pakaian,
dan memasak. Aku ngompol? Kali ini sensasi yang kurasakan tidak hanya dada Kak
Tina yang menekan punggungku, juga sebentuk gundukan hangat
