tumben nelpon?” ternyata Anna yang menelponku
“Anu Mas.. Ditengah perjalanan tiba-tiba saja terdengar HP ku berbunyi tanda seseorang ingin bicara denganku. Xnxx Kocokan pelan dan berirama terkadang semakin cepat dan cepat lagi, nikmat dan rapat sekali vagina yang masih perawan ini kurasakan. Anna ada apa? Mas..” kuangkat dadaku dan ku topang dengan kedua tanganku menambah tenaga untuk kembali menyodok vagina itu, kulihat ekpresi Anna begitu cantik dengan mata terpejam dan bibir yang terkadang ia gigit kecil. ” Hooh.. Dengan cepat aku segera mengurus administrasi ke bagian front office sedang Anna hanya menunggu di dalam mobil dan bergegas aku kembali setelah segalanya beres. sayang..?” terpaksa aku menghentikan sejenak aksiku dan kutatap wajah sayu di hadapanku dengan tajam. Milla ternyata sering bercerita ke sahabatnya ini bagaimana kami menghabiskan akhir pekan dan malam-malam penuh cinta dan romantis, sedangkan cara Anna berpacaran hanyalah sebatas berpegangan tangan dan berciuman bibir saja dan Anna ingin lebih dari itu.
