jari-jarinya tambah nakal, menusuk lubang memiawku yang sudah berlendir dan mengocoknya. Aku tak menunggu lama, dia segera mengecup bibirku. Bokep “Beres”, jawabnya. aku meracau tak karuan. “aakh mas, pinter banget ngerangsang Ines”, erangku. Wow! Walaupun aku masih bertelanjang bulat, dia tetap saja pergi berbisnis tanpa mencolek2 aku pagi ini. DIa langsung saja menindihku. Dia berbaring disebelahku. Aku mengiyakan saja, memakai sarungku dan mengikuti dia naik kekamarnya.Di kamar,dia berbaring diranjang dan aku duduk disebelahnya. “Makan yu”. memiawku mulai berkontraksi, mengejan, meremes2 tongkolnya, tandanya aku dah hampir nyampe. “Ahh.. Shh.. Dia mulai mengenjotkan tongkolnya keluar masuk dengan cepat. Aku mengabarkan ini ke mas Hide. “Gede2 sih Mike, tapi gak ada yang segede tongkol kamu, tapi nikmat banget deh”, jawabku sambil menguap. Terasa memiawku mengencang meremas tongkolnya yang nikmat banget itu. “Nes…” gumamnya pelan. Aku tidak bertahan lama dan akhirnya nyampe lagi untuk kesekian kalinya. Tongkolnya berlumuran lendir memiawku dan pejunya sendiri.
