Waktu Santi menunduk untuk ngambilin koran, dari kaosnya yang agak longgar itu aku bisa melihat payudaranya. Sambil bercanda aku bilang, “Kalau lagi pegel paling enak di pijat, gitu-gitu aku pintar pijat lho…”
Ternyaata tidak disangka-sangka Santi menjawab, “Beneran nich, tolong dong pijatin aku.. Bokep Sedikit kurus memang, tapi mengenai tampang dijamin oke punya. Aku kasihan juga pada Santi, habis orangnya agak cerewet dan manja serta tidak bisa ditinggal sendirian. Tinggi badanku sekitar 175 cm dan berat badan saya 60 kg. Dengan berjingkrat-jingkrat aku sampai juga ke atas kamar mandinya. Pertama-tama, untuk perkenalan, aku akan menceritakan pengalamanku waktu kuliah di Bandung. Payudaranya tidak terlalu besar (mungkin ukurannya cuma 32) tapi mancungnya minta ampun. Langsung deh adikku berontak.Keesokan harinya, jam 9 pagi aku mendengar ada suara air di kamar mandi Santi. Aku sebenarnya tidak tahu caranya memijat orang, cuma aku punya pengalaman beberapa kali ke panti pijat.