Wajahnya sangat cantik dan imut.“Kita langsung kekamar aja yah, kalau masalah tarif mah gampang asal maknyosss” kataakuu karena sudah terpikat denganya. Bokep Mataku pun sudah tidak bersahabat, seperti ditimpah 10kg. Aku pun sedikit terkejut, namun sepertinya dia menanggapinya dengan biasa.“Ayo coba balik badan, Aline mau mengurut leher dan bagian depan” dia memintaku penuh kelembutan.Aku pun segera menurutinya, kubalik badanku sehingga sekarang dalam posisi berbaring. Saat itu baru kusadari bahwa dia sangat manis, dengan payudara yang bergoyang-goyang saat dia mengusap badanku dengan lotion.Tiba-tiba tanpa diduga dia duduk diatas perutku, dan mulai mengurut leherku. Tanpa dia sadari, dia semakin bergeser ke arah bawah dari tubuhku. Hal ini membuat kemaluanku semakin keras saja. Dia terkejut ketika pantatnya menyenggol sesuatu yang sudah mengeras dari tadi. Desahannya sangat lembut sekali aku jadi semakin gila melihatnya.”Aaaakkkhhhh…. Aku masih belum berpikir yang aneh-aneh waktu itu. Dia sedikit mengejang ketika bibir licin nan sensitif itu bertemu dengan kepala penisku.




















