Em Gái Trung Quốc Uốn éo Trên Thang Lửa đỏ Rực Quyến Rũ

Pemandangan yang indah sekali tetapi kali ini aku tidak mau lama-lama memandang, langsung aku berada diatasnya, kedua tangannya sudah kupegang dan tahan di samping kiri-kanan kepalanya. Tiba-tiba ia berteriak, “Iwaann…, sshh…, oohh”, aku merasakan sesuatu keluar dari dalam lubang kemaluannya tapi, “oohh…, oohh…, aacchh…, Gitt…, aakku…”. Xnxx Terus dia berkata, “Kamu angkat tas-tas kita, aku yang check in…, OK?”. Gita tersenyum dan sedikit tertawa, aku tak tahu dia senang melihat punyaku atau menertawai punyaku? “Terus Wan…, keluarin semuanya…”, pinta Gita.Tubuhku terasa sudah tidak kuat lagi berdiri. “uugghh…, aahh…, Sshshhss…, oohh…, uugghh…”. Dengan ragu-ragu kuarahkan mobilku masuk ke halaman losmen tersebut. Kesempatan ini tidak kusia-siakan. “Hhmmhh…, uugghh…, sstt”, cuma itu yang dia katakan.Ciumanku sudah ‘bosan’ di leher. Kadang jika ia bercanda, ngomongnya nyerempet-nyerempet porno terus, walaupun sekali-sekali saja.Tiga bulan sudah lamanya aku dekat dengannya, jalan kemanapun selalu bersama, walaupun dia belum resmi jadi pacarku, tetapi aku dan dia selalu berdua kemanapun.

Em Gái Trung Quốc Uốn éo Trên Thang Lửa đỏ Rực Quyến Rũ

Related videos