Ingin cepat-cepat kuulangi lagi peristiwa malam itu.Besoknya dengan alasan ada pertemuan panitia perpisahan, aku akhirnya bisa keluar rumah.Akhirnya sesuai jam yang sudah ditentukan, Iban menjemputku dan Iban membawaku ke suatu tempat yang masih teramat asing buatku.“Tempat apa ini Iban,” tanyaku. Iban menggoyangan badannya lebih cepat lagi. Bokep Dan memelukku sambil melepaskan ikatan BH yang kupakai. Kali melakukannya berulang kali. Di tiap pertemuan kami berdua selalu saling mengeluarkan.Jika kami ingin melakukan hubungan badan, biasanya kami menyewa penginapan dari siang sampai sore dan hanya dilakukan tiap hari sabtu karena pada saat itu sepulang sekolah Iban langsung mengajakku ke penginapan. Penis Iban yang sudah sangat keras sekali membuatku bernafsu untuk melawannya.Dan permainan mulut Iban di vaginaku juga membuatku benar-benar terangsang dan sepertinya saat-saat seperti ini tidak ingin kuakhiri.“Iban… aku mau keluar lagi… aku tidak tahan lagi honey…”
“Tahan sebentar Ros, aku juga mau keluar..”Tiba-tiba Iban langsung merubah posisi. Sambil mencium bibirku, Iban menarik ke atas baju
