Ah, jahatnya hati ini.. Setelah puas menggeluti kemaluanku Teo mengambil handuk dan menyeka kemaluanku.. Xnxx “Sshh..”
Hanya desisan itu yang keluar dari mulutku ketika kepala cendawan itu menerobos perlahan kewanitaanku yang selama ini hanya digunakan oleh suamiku R. ck, ck, ck.. Kalian ini.. Semua proses itu berlangsung kira-kira 15 menit dan ketika “pekerjaan” Teo selesai Rendipun mencabut kontolnya dari mulutku. Batang kemaluan Rendi ternyata sudah memuai sampai sebesar tangan bayi.. Karena sudah akrab kamipun menyelingi diskusi dengan senda gurau dan setelah itu kami lanjutkan pekerjaan inti di kantor mereka yang letaknya cukup jauh yaitu di Tanggerang. Teo terus bercerita tentang pengalamannya dengan beberapa teman gadisnya yang menurut pengakuannya cewek-cewek itu sangat tergila-tergila dengan permainannya. Oow mereka tiba-tiba berubah seperti hewan lapar sedang rebutan makanan dan begitulah mereka sedang saling dorong untuk bisa melahap kemaluanku..