Kuangkat sedikit pantat indah itu agar semakin mudah batangku mengarah.“Echh.. Bokep Setelah bercanda sebentar aku pun pamit pulang. Aku pun tidak mau merugi. Kuangkat sedikit pantat Mei sehingga membuat posisi menungging atau kalau orang barat bilang “doggy style”. Tangan Mei sesekali memegangi kepalaku menahan nikmat yang kuberikan. Ditangkapnya batang kemaluanku yang sudah mulai menegang dipermainkannya, aku cuma berbisik,“Kocok dong!” Ia pun mengerti, tangannya mulai bermain ke atas dan ke bawah membuatku keenakan.Mungkin ia melihat mataku terpejam keenakan. Jariku mulai memasuki lubang kemaluan itu dan terus bermain masuk-keluar, mulut mungilnya terus mendesah dan badannya sedikit mengejang.Kurasakan bertambah basah kemaluannya, ternyata dia orgasme lagi. Terus kulakukan sambil sesekali menambah tempo lebih cepat. Segera kutundukkan kepala Mei sambil kubisikkan,“Isep dong!” Mei pun mengangguk dan mulut mungil itu telah bermain dengan kemaluanku.Dijilatinya dari kepala sampai batang dan sesekali dimasukkannya batang itu ke mulutnya sambil kurasakan hisapan hangatnya.
