tahan… oh.. Xnxx ya.. Pelan-pelan kumasukkan batang kemaluanku ke kemaluan Karin.“Ouhg.. Ya sekitar sama denganku, mungkin tingginya tidak begitu tinggi, sekitar 158 cm, dan berat badan yang montok sekitar 54 kg. mulai nih.. Rin.. Wah.., ini pepaya yang besar dan kenyal serta empuk kalau dihisap putingnya, maklum saja ukuran 36B, mana tahan kalau kemaluan ini tidak naik.Kemaluanku saat itu lagi pemanasan, ya.. ye.. gung..” sambil nafas yang terengah-engah.Aku curiga laki-laki ini kenapa, dia duduk dan kedua tangannya menggenggam kursi dengan erat dan dia kok melihat ke bawah terus.“Ya.., tung.. Terlepas sudah CELANA DALAM Karin, terlihat bebas pantat yang putih mulus tanpa cacat dan kemaluan yang memerah basah dan berambut rapih. te.. Tidak lama kemudian Karin keluar dari kamar mandi, dia tetap berpakaian lengkap, kaos ketat dan celana kain ketat. Ar.. sekarang aja kemaluanmu masukin deh..!”Lalu kupegang kedua paha Karin, lalu kuangkat ke atas, terlihat jelas kemaluan Karin yang sudah membuka lebar dan














