Memang selama ini, kami sering melakukan ciuman-ciuman dan raba meraba sepulang sekolah di mobilnya Erick.Tapi saya tak menyangka hal ini pun diperhatikan Pak Yudhi.“Hm.. Saya dan Erick hanya sampai pada tahap Petting saja.”Kataku sambil terbayang kondisi keluargaku yang memprihatinkan.“Bagaimana, San? Xnxx bokep Tapi gua kasihan nih ama keluarga gua kalau gua ampe gak naik kelas.” Kataku tak mau kalah.“Udah gak usah sedih. Dan juga bapak harus menjamin kenaikan kelas saya.” kataku mantap.Pak Yudhipun tersenyum. Maklum masih bujangan” katanya sambil tersenyum.“Gak apa – apa kok, Pak. Untuk hidup sehari -hari saja susah. Tapi tetap saja. Kenapa tidak di sekolah saja?” Tanyaku heran“Ya gak apa – apa sih. Dia kembali menjilati liang vaginaku.Vaginakupun kembali basah dibuatnya. Namun, yang kuperhatikan justru cara dia menjelaskan yang lucu.
