Tidak jarang Bapak juga mengajak ku makan siang diluar. Bapak mencabut penisnya dari vaginaku dan memasukkannya kedalam mulutku.“kamu isap lagi ya sayang…isap yang kencang….”kata Bapak sambil mengelus2 vaginaku yang banjir. Xnxx bokep “Kebetulan belum Pak,tadi buru2..”aku menjawab sambil membereskan mejaku. Tanpa kuduga, Bapak memegang tanganku, dan mengelusnya.Aku bingung…. Keesokan harinya, ketika aku sampai dikantor, Bapak sudah duduk dimeja kerjaku. Kadang diruangan Bapak, kadang di mobil. Kuciumi bibir Bapak dengan bernafsu.. Ukuran bra ku 36. Aku berkeringat…basah… Mataku merem melek…. “Oh….bapak….tesa keluar lagi pak….oooohhhhhh….bapaaaaaaakkkkk” Akupun tertunduk…tersandar di bibir meja…. “hm…kamu udah datang..”jawabnya. “hm…kamu udah datang..”jawabnya. Yang pasti…setiap hari, kami selalu bisa oral seks. ” kamu sudah sarapan..?”Bapak lanjut bertanya. Tapi Bapak malah makin berani Dia mendekatkan mulutnya ke leherku..dan tiba2… “hmmm….akkh…..bapak….geli tes Pak…” Bapak mencium leherku…Hangat… ” Kamu suka..?”tanyanya. Karena sering diluar kantor berdua, sebagai lelaki dewasa, mungkin Bapak tertarik dengan tubuh montok dan kulit halusku.Pernah suatu kali aku menangkap mata Bapak sedang mengintip
