“Heekkh.. “Aakkhh.. Xnxx sshh.. aakkhh, iya Pak enakan gaya gini.” Payudaranya yang mancung dan puting yang agak kecoklatan sudah kucium, kuremas dan kusedot-sedot.15 menit kemudian kami ganti posisi lagi, kali ini kami berposisi doggie style, liang vaginanya kusodok oleh batang kemaluanku dari belakang, Nur menungging aku berdiri. croott.. sekarang jadi enak.. sshh..”
Keluarlah cairan dari vagina Nur yang membasahi dinding vaginanya dan batang kemaluanku yang masih terbenam di dalamnya sehingga vagina itu agak licin, tetapi tetap kusodok lebih keras lagi hingga 10 menit kemudian aku pun berasa ingin menembakkan cairan dari kemaluanku.“Nur.. saya minta maaf kalau membuat kamu harus mengingat lagi.”
“Iya.. jangan nangis.. saya dan Santi.. gimana sekolah kamu..?”
“Baik.. sshh.. ahh.. Kuhentak batanganku masuk lebih dalam lagi ke vagina Nur yang hampir 15 menit kemudian Nur menjerit. sshh.. Kusuruh Santi duduk dipangkuanku. “Aahh.. heekkhh.. aahh..”
Hampir setengah jam kemudian tiba-tiba Santi mengeluarkan cairan dari dalam vaginanya berikuttetesan darah dan langsung tubuh Santi lemas lagi