Ouhh.. Bokep Saya menangis, pandanganku nanar, kutatap Pak Bobby yang tengah jalan menjauhiku dengan pandangan penuh dendam serta amarah. Ada barang baru sekali lagi nih. Belum juga hilang rasa sakitku, mereka berdua segera menyerbu ke arahku.“Pegangi tangannya Han..!! Saya sadar, lelaki ini sebentar sekali lagi juga akan menggagahiku. Saya.. Hari ini saya menggunakan setelan rok coklat tua serta baju putih berkerah, lantas saya gabungkan dengan blazer coklat muda. ” jeritku sembari memakinya.Tenagaku telah mulai habis serta suaraku juga telah mulai parau, Pak Bobby masih tetap selalu memelukku dari belakang sembari mulutnya berupaya menciumi leher serta tengkukku, sesaat tangannya menelikung ke-2 tanganku, buat tanganku tertekan serta tidak bisa bergerak.“Jangann..! Pak Bobby juga akan memperkosa saya..! Hari ini saya menggunakan setelan rok coklat tua serta baju putih berkerah, lantas saya gabungkan dengan blazer coklat muda. Ada barang baru sekali lagi nih. Saya segera menuju kantor cabangku karna saya mesti selekasnya melapor serta merampungkan pekerjaan.
