Jalanan sepi hanya ada aku dan dia. Xnxx Dia menatapku dan aku masih menatap kontolnya tadi. Aku dekatkan hidungku ke batang kontolnya, Sssshhh aroma khas selangkangan tercium olehku. Aku merasa begitu penuh dan begitu enak sehingga aku benar-benar bergairah. “Mas biasa ngentot disini? Aku sangat suka precum sehingga lidahku kini bermain di lobang kencingnya dan menjilati precumnya yang terus mengalir keluar. Kontolnya sekitar 16cm tapi gemuk, dan jembutnya yang keriting memenuhi area sekitar pangkal kontolnya yang ngaceng. Segera kuletakkan tas kerjaku di kursi kayu dan langsung kugenggam batang kontol itu lalu kukocok-kocok dengan cepat. Tanpa menunggu persetujuanku dia berjalan ke belakangku. Besar banget, persis seperti pisang ambon malahan kontol Karman lebih besar lagi. Batang kontolnya sendiri agak melengkung dihiasi dengan urat-urat yang menonjol.Aku tak bisa lagi menahan diri.
