Mas Hendarto ingin aku mencurahkan perhatianku kepada pekerjaan dan ingin tetap menikmati kehidupan berdua tanpa di ganggu anak terlebih dahulu.Saat ini usiaku menginjak 27 tahun. Bokep Sejak kejadian itu sikapnya terhadapku jadi lain dan aku tak ambil pusing. Kalau dilihat, gubuknya seperti rumah dukun dan didindingnya ada semacam tulang2 dan bau menyan. Malam harinya, dengan separo hati, aku layani suamiku dengan apa adanya. dan istri saya meninggal,” terangnya.“sekarang ibu,, lah yang menggantikannya…” lanjutnya lagi. Setelah berkata begitu, satu persatu pakainanku jatuh kelantai dan setiap inci badanku ia raih dan remah hingga aku tak berpenutup lagi.Aku ia baringkan di dipan kayu itu, kemudian ia buka pakaiannya hingga, sama2 bugil denganku. Kemudian Mas Hendarto menanyakan sebab perubahan sikapku itu. Kemudian aku pulang diantarkanya dengan mobilku. Tak ada lagi rasa nikmat yang aku rasakan saat Mas Hendarto mencumbuku dan mensebadaniku.Hatiku skemudian terbayang wajah Pak Ramzy.
