karena nanti ada hubungannya dengan Rini). Namun ada hal yang membuat Rini ragu untuk prospek Pak Fahri, yaitu reputasinya sebagai hidung belang. Bokep Toh begitu, Rini langsung berdiri, menempelkan handphone nya di kaca meja rias kemudian mulai beraksi. Rini masih berdiri, namun kakinya sudah goyang. “Oke Pak. Rini pun masuk dan duduk di kursi ruangan Pak Karim. Tegak dan kenyal. Supel dan enerjik, setelah 4 tahun bekerja sebagai CSR, kemampuan berkomunikasi, bahkan dengan orang yang baru dikenalpun sangat baik. Kl Pak Fahri ke luar negeri Ida suka minta oleh oleh”. Ia selalu mengagumi body istrinya. “Rin.. “Ih.. Jadi mbak Santi pasti tau, begitu pikir Rini.“Hallo, mbak Santi.. Rini pun masuk dan duduk di kursi ruangan Pak Karim. “Enak dong, pantatku Kan paling sexy.. “Bokongmu mana, Rin, enak nih kayaknya dientot”, Rais makin meracau. Memang ada pegawai yang lebih senior, namun itu di back office, Mbak Santi namanya ( kapan kapan saya ceritakan
