Aku mempercepat goyanganku ketika kusadari Ines hampir nyampe. Akh! Xnxx bokep Aku tak peduli lagi. Kulumat bibir Ines sambil perlahanlahan menarik kontolku untuk selanjutnya kubenamkan lagi. Kata ini ternyata membuat wajah Ines memerah.Ines menatapku sendu lalu mengangguk pelan sebelum memejamkan matanya. Belum puas ngobrolnya atau mo ngepuasin yang lainnya mas?, katanya nantangin. Aku ingin mengentoti kamu, Nes bisikku pelan, sementara kepala kontolku masih menempel di belahan nonok Ines. Cepetan.. Dia langsung menindihku dan menciumi wajah, bibir dan sekujur tubuhku. Rasanya begitu nikmat.Aku mencoba mengangkat dadaku, membuat jarak dengan dadanya dengan bertumpu pada kedua tanganku. Kontolku kemudian dikempit dengan toketnya dan digerakkan maju mundur, sebentar. Kucium bibirnya sambil kumasukkan air liurku ke dalam mulutnya. Ines terus memacu sambil menjeritjerit histeris. gede banget sih kontolnya selesai berkata demikian Ines langsung tertawa kecil. Melihat reaksinya, aku mempercepat gerakanku. Napsuku semakin berkobar. Ines berkutat mengadukaduk dengan pinggulnya.




















