Mulut kami kembali berciuman dengan erat. Effi mengulum, menjilati dan mengisap-isap penisku samapi aku merasa tidak tahan. Bokep Kami kemudian bergumul di atas lantai di depan kamar mandi. Mulut kami kembali berciuman dengan erat. P dgn suara terburu-buru minta pertolongan saya “Wir, gua lagi diparkiran ada masalah nich, tolong bantuin gua!”
Aku bergegas ke tempat yg dimaksud, parkiran gelap di lokasi yang sudah sepi. Jual mahal? Segera kutarik tubuhnya ke depan kamar mandi kubungkukkan badannya menghadap ke wastafel sehingga posisi tubuh effi seperti menungging, lalu segera ku masukkan batang kemaluanku ke dalam kemaluannya. Setelah puas menjilati memeknya (katanya dia orgasme saat kujilati memeknya tersebut), aku berdiri dan membuka celanaku dan kusodorkan penisku kewajahnya, dengan segera Effi menyambutnya dan memasukkannya ke dalam mulutnya. “no problem” kataku, lalu mulailah tanganku memijat pundaknya, lehernya dan punggungnya. Tampaknya dia menikmati setiap pijitanku. Mulut kami kembali berciuman dengan erat. P dgn suara terburu-buru minta pertolongan saya “Wir, gua