Setelah nafasnya mulai normal, kuciumi bibirnya dengan lembut. Xnxx Semakin cepat aku melahap vaginanya, makin cepat pula kocokkannya. “Asin dan gurih, enak juga ya Ko?”, katanya sambil menelan semua spermaku sampai habis bersih dan kinclong. Enak sekali menikmati bukit kembar cewek, inginnya nyusu terus deh. “Nikmat sekali kan say? Sambil memandangku, wajahnya tersenyum bahagia sekali, baru kali ini dia merasakan nikmat begitu dasyat, sampai lemas sekujur tubuhnya. Dengan posisi duduk, kukocok pelan-pelan penisku yang sudah berdiri tegak, sambil nonton BF. “Iya dong sayang, semuanya deh, tapi jangan kena gigi lho”. sstt.. Kok mereka tidak jijik ya?”Jawabku,”Kamu pernah terangsang belum? Wah gila, kenyal dan kencang, semakin kuperlama remasanku, dengan sekali-kali kuraba perutnya. “Ah gila..uhh hmm”, geliatnya sambil meremas bantalku. Penisku mengeluarkan lahar panasnya dan vaginanya pun membanjir. Aku mulai merasakan bahwa vagina Mei-Mei mulai mengejang, sementara penisku belum mau keluar.Lalu kuhentikan sementara, memandang dengan takjub lubang kemaluannya dan menghirup aroma khas wanitanya.




















