Kucabut kembali kemaluanku.“Ayo sekarang hisap perlahan.. Xnxx bokep Demikian berlangsung terus menerus. Sambil berkacak pinggang kuperhatikan Noni dengan lembut menghisapi kemaluanku. Si Putri sekarang bisa nelpon pacarnya lagi”, kata Desi menggoda temannya. Kamu sabar saja ya sayang..” jawabku sambil berjalan keluar ruangan kantorku. Yeeah you little slut..” racauku lagi sambil meremasi rambutnya.Beberapa saat kemudian kulihat lagi jam tanganku, sekarang sudah jam 12.45, sementara entah mengapa belum ada tanda-tanda ejakulasi akan aku alami. Besar banget nih si Oom.. Kuelus-elus rambutnya yang panjang itu. Eh.. Cepat!!” perintahku pada Noni yang masih menyeka bibirnya dengan tisu. Hek..” terdengar suara Noni mengerang menahan desakan kemaluanku di mulutnya. Sedangkan punyaku hanya bisa standard saja, kurang lebih 10 detik. There is always next time, pikirku.Lagu “So Good” nya Al Jarreau mendayu-dayu dalam mobilku. “Pagi Pak Robert.. Sini deh loe lihat.. Sementara mulutnya mengulum, tangannya mengocok-ngocok batang kemaluanku.Setelah beberapa lama, diberikannya kembali kemaluanku pada Desi. Mereka sangat ceria menikmati masa
