Apalagi kemudian Ayu meminta Ricko melucuti onderdil nya. kring..” “Hallo..” Luisa menerima telpon sambil menjilati ujung dildo yang barusan bersarang di pussy nya. Bokep Batang dildo itu masih menancap di pussy-nya. “Ah, puasnya..,” kata Luisa dalam hati. Lalu semua yang tadi ngerjain Luisa pergi ngerjain yang lain. ah..,” jerit Ricko dan Luisa bebarengan. Klitorisnya mungil menyembul. Tubuhnya kecil tapi susunya montok bener. “Enaknya dikelonin kamu,” jawab Luisa sekenanya. kau hebat banget Luisa, hebat! “Bajingan! Lendir kawinnya sudah menggenang di sprei kasur. Pistolnya mengayun-ayun tegang sejak tadi. egh..,” rintih Lia. “Bajingan! Wajahnya sudah nampak kepayahan, tapi birahinya belum terpuaskan. Luisa yang sudah sejak tadi menahan birahinya tanpa sadar meremas-remas susunya sendiri. Kembali dialaminya orgasme yang dialaminya bersamaan dengan si pemilik pistol. Lendir kawinnya sudah menggenang di sprei kasur. si Tino itu. Lalu dengan semangat Luisa mengerjain pussy Ayu. Luisa berbaring di ranjangnya berselimut tebal.
