Santipun menghentikan isapannya.“Iya Mas.. Bokep Kutarik tangannya agar berdiri, dan akupun tiduran di atas meja meeting di ruangan itu. Sakit perut katanya”
“Oh ya Pak Arief, silakan saja. Kalau saya sih mau lho sama kamu biarpun kamu sudah married” kataku sambil menatap wajahnya yang cantik. “Sama-sama Santi. Ohh.. “Gimana kalau minggu depan aku suruh suamimu ke luar kota jadi kita bisa bebas bersama?” “Hihihi.. “Lho Mas udah pikun ya.. Aku suruh dia untuk mendaftarkan Pak Arief untuk training di Singapore. Santipun membalas bergairah. “Oh Sarah.. Habis nggak nafsu sih lihatnya” Wah.. Enak Pak.. “Belum ada yang mau nih” “Ahh.. Kalau sama suami sih jarang Santi mau begitu. Aku mendapat angin nih.. “Bener lho mau aku buktiin?” godaku “Janganlah Pak.. Santi mau ke toilet.. Santi suka kontol yang besar begini” desahnya. “Suamiku sudah nunggu. “Hm..
