Setelah aku goyang-goyang lumayan lama, suamiku memintaku untuk berdiri dan merungkuk di ranjang, sedangkan suamiku bangun dan berlutut dibelakangku. Aku pun berusaha supaya tidak mengecewakan suamiku, aku jilat dan hisap perlahan-lahan keris suamiku kadang aku melirik ekspresi suamiku yang sedang menikmati serviceku yang amatir ini. Bokep Tebak apa yang akan kita perbuat pertama kali dikamar pengantin ini?” Mendengar pertanyaan suamiku tersebut aku hanya tertunduk malu sambil menggeleng-gelengkan kepala isyarat menjawab tidak tahu. Terasa sekali bila suamiku memengang miss V ku, ia dengan lembut mengosok-gosok klitorisku yang membuat aku tidak bisa mengontrol nafsu birahi yang mulai memanas ini. Kulihat suamiku kembali tersenyum yang reflek kubalas senyuman suamiku itu dengan senyuman malu.“Abang kan sekarang sudah menjadi suami adik, tak perlu malu seperti itu lagi dong! si suamiku lansung ambil keluar kerisnya, dan dikerisnya terdapat banyak darah perawanku yang sudah aku pertahankan sekian lama.
