dimana?”. Kalian (red:laki2) kek ga ada puas2nya. Xnxx Kuhisap kembali lidah Putri sambil melepaskan Bh hitamnya. Kuhimbau pada nya untuk tidak melarutkan masalahku ke profesionalisasi kami. Putri bangkit duduk dan merangkul leher ku, mencium ku, dan berkata “Enak sayang”. Nanti aku bantuin juga kau deh” sambil menurunkan tangan kami berdua ke arah paha nya. Parahnya, putri lebih senang untuk tidak memakai make-up bahkan dalam situasi formal sekalipun. Ruang ini sederhana, hanya ada tempat tidur rawat, meja dan kursi kerja dokter, kursi tunggu dan AC. Putri berbisik “jangan disini. Bibir kami beradu, aku berusaha memasukkan lidahku ke mulutnya. Bantuin aku “keluar” aja. Aku pegang tangannya dan kupastikan bahwa aku bukan orang seperti itu. Kuyakin kau juga menginginkan hal ini. Tapi itu bukan urusanku. Ujung2 nya ngentot juga kita ya” Ujarnya sambil tersenyum cemberut. Putri sedikit merasa geli ketika kusentuhkan tisu itu ke vaginanya. Putri semakin belingsatan. Suara lirihan kecil mulai terdengar di telinga
