“Om to the point amir sih”. “Gak tau om, lagi cape kali dia, Mey-mey emut2 lama2 keras juga kok. Xnxx “Mosok sih, aku baru ngeliat kamu pake pakean seksi gini udah”.“Udah apa om, ngaceng?” dia tertawa. Aku sama sekali tidak menggerakkan kontolku yang masih besar dan keras di dalam nonoknya. kontol itu akhirnya mentok di mulut rahimnya. Aku tahu persis titik-titik kelemahannya.Jari-jariku mengarah pada G-spotnya. “Kok om tau sih?”Aku menebak2 siapa yang dimaksud dengan donatur, jangan2 bisyar neh ato simpenan. ohh..”Aku mengerang penuh semangat membuatnya semakin gairah saja mengemut kontolku yang besar. sekaallii..!!” giliran aku yang merintih mengerang bahkan mengejang-ngejangkan tubuhku. Capek nyetir dan nyari parkir katanya”.“Bagus deh”, jawabku sambil membukakan pintu mobil, Dia masuk dan aku pun duduk dibelakang setir. Mey-mey mau nyampe..!!” pekikannya meledak menyertai gelinjang liar tubuhnya sambil memeluk erat tubuhku.Aku mengendalikan gerakan yang tadinya cepat dan kasar itu menjadi perlahan sambil menekan kontolku dalam2 dengan memutar mutar keras
