Ya, dia sudah punya masa depan yang lebih baik, tak seharusnya aku menyakitinya lagi dengan persoalan masa lalu, apalagi itu adalah luka yang sangat besar. Bokep Ku usap kening Chelsea lalu kubisikkan, “Maafkan aku…” Karena takut dipergoki dan dikira berbuat yang tidak-tidak, aku pun segera keluar dari kamar yang mayoritas berwarna merah muda ini.Aku penasaran dengan kamar yang lebih luas di sebelah kamar Chelsea. Sehabis mandi aku langsung merebahkan diri di ranjang dan ku nyalakan televisi, ku pikirkan sebenarnya apa pekerjaan John, kamar tamu saja fasilitasnya begitu lengkap, mungkin John memiliki beberapa perusahaan di sini. Aku tidak bergeming sama sekali melihat tubuh Agnes yang masih seksi, tubuhnya mulus, walaupun tidak begitu jelas kulihat, karena lampu cukup redup dan hanya lebih diterangi cahaya dari televisi LCD yang sedang menyala pas di samping mereka.Sangat lama John menikmati ketiak Agnes hingga aku cukup bosan memperhatikannya.




















