Ibu Tirimu Butuh Kontolmu, Nak, Layani Dia Sampai Puas!

Yang pasti setelah aku mulai menjalankan kembali “L-sapek” pikep kesayanganku , mbah Suliyem masih saja menggenggam uang itu.Tak berapa saat kami sudah tiba di daerah Gedangsari, namun rumah mbah Suliyem ternyata masih masuk jauh dari jalanan aspal, sekilas kami melewati persawahan dan perkebunan dan ahkirnya sampai di depan rumahnya. kok bisa sampai kemalaman memangnya dari mana? Bokep Aku memang tidak mengharapkanbalasan dari bibirnya yang sedari tadi hanya terkunci rapat. Sekilas kuperhatikan si Nenek, meskipun sudah tua dan mungkin usianya sudah diatas 60 tahun tapi badannya langsing, bahkan masih lumayan tegap dibalik kebaya dan kain jariknya. Hingga kadang dalam satu minggu aku harus beberapa kali ke pasar induk untuk mengantar pesanan kacang hijau atau kedelai ke beberapa penjual hingga ahkirnya kisah yang akan aku bagi ini pun terjadi.Sore itu aku menyempatkan diri mampir di warung angkringan tak jauh dari pasar setelah selesai mengantar kedelai, suasana begitu lengang meski biasanya di siang hari tempat

Ibu Tirimu Butuh Kontolmu, Nak, Layani Dia Sampai Puas!

Related videos