Kalau sama suami sih jarang Nita mau begitu. Terus pak.. Bokep Nita pun kemudian tak sabar dan membuka kancing kemeja batikku. “Bilang aja kamu sakit perut.. “Enak pak?” tanyanya sambil melirik nakal kepadaku.Tangannya sibuk meremas-remas buah zakarku sementara lidahnya menjilati batang kemaluanku. Dia datang kekantor untuk mengantarkan makanan kepada pak Dennis suaminya, yang bekerja sebagai direktur finance di perusahaan papaku. Nita pun mulai turun dan berlutut dihadapanku. Tangankupun sibuk meremas-remas buah dadanya yang bergoyang menggemaskan.“Ahh… Nita sampai pak…” Nita melenguh ketika gelombang orgasme menerpanya. Sebelum kami berdua berpisah, Nita bertanya manja, “Kapan lagi yah pak kita bisa begini lagi?” Aku berpikir sebentar, “Gimana kalau minggu depan suamimu aku suruh keluar kota? Kuoles-oleskan sisa-sisa cairan dari kemaluanku ke seluruh wajahnya. Setelah aku masuk aku bisa melihat Nita sedang berdiri menungguku. “Tentu sayang… Aku bukan suamimu yang lemah itu.” jawabku sambil terus mengenjot dia semakin kencang dari belakang.




















